Akhirnya Dewi punya kesempatan buat ikutan event NCC Culinary Weeks kali ini deh, alhamdulillah.
Tapi sebenernya Dewi bingung juga mau mengelompokkan ke bagian mana menu Caruluk alias kolang-kaling ini. Soalnya dari waktu Dewi kecil dulu tuh, menu yang satu ini sering banget disajikan pada saat berbuka puasa dan juga pada saat Lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. # nyengirsambilmengernyitkandahi kebingungan
Anyway, berikut ini Dewi tuliskan resep dan cara pembuatannya yaa (smoga bermanfaat)
Caruluk Beureum (Kolang-kaling Merah)
Bahan :
- 1 kg Kolang-kaling
- Gula Pasir secukupnya
- Secubit Garam halus
- 1 kaleng Air Soda berwarna Merah (Fanta Merah) atau Sirop Merah
- Air cucian Beras untuk merendam Kolang-kaling
Cara :
- Cuci & bilas sebentar kolang-kaling yang baru kita beli dari PasTrad atau Supermarket. Tiriskan.
- Rendam dalam air Beras semalaman, lalu cuci dan bilas kembali. Tiriskan. Bila masih terasa aroma asam pada kolang-kaling, ulangi kembali proses perendaman hingga aroma dan rasa asam/kecut pada kolang-kaling menghilang (biasanya pada umumnya kolang-kaling dari PasTrad atau Supermarket itu beraroma dan berasa asam, karena para penjual biasanya merendam kolang-kaling tsb dalam air yang telah diberi perasan air jeruk nipis agar awet).
- Setelah aroma kolang-kaling tsb telah menjadi tawar, berarti proses perendaman sudah selesai... biasanya sih makan waktu hingga 3 hari 3 malam loch... Tapi tergantung kolang-kaling-nya itu ketang... ^_^
- Kolang-kaling yang sudah tawar tadi, kita siram dengan air mendidih, saring & tiriskan.
- Rebus kolang-kaling tsb dengan Air Soda (Fanta) atau Sirop Merah, gula pasir dan garam. Gunakan api kecil saja, sambil sesekali diaduk. Biarkan hingga mendidih dan airnya menyusut. Matikan apinya.
- Angkat dan biarkan hingga suam kuku, lalu masukkan ke dalam kulkas hingga dingin.
- Siap untuk disajikan.
Selamat mencoba... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar