Sabtu, 23 Oktober 2010

Kue Bangket Susu


 
Dalam rangka ikut Berpartisipasi di Event Banket Week NCC and sekalian nyoba seperti apasih sebenarnya rasa and texture dari Kue Bangket tsb. Maklumlah aku samasekali belom pernah deh rasanya makan kue ini and dengar namanya aja baru dari Milist NCC.
Anyway, konon kue ini termasuk kue Tradisional khas Nusantara Indonesia tercinta yang mana disetiap daerah/propinsi mempunyai nama2 or julukan2 yang berbeda.

 

 
Dibawah ini sekilas info mengenai kue Bangket/kuih Bangkit yang aku kutip dari beberapa sumber. (cuman 2 sumber denk... heheheheh)

 

1) Bangket, Kue Khas Dari Kepulauan Riau

Devita Sari - detikFood  - Senin, 11/01/2010 16:09 WIB
Kue mungil yang terbuat dari bahan utama tepung sagu ini rasanya memang enak. Kue kering ini dibentuk dengan cetakan seperti bunga. Jika dulu kue bangket tampil polos, kini tambahan keju plus aneka topping membuatnya makin variatif dan kaya rasa. Siapa mau coba?

 
Kue bangket yang berwarna cokelat cenderung putih ini sebernanya tak sulit dijumpai. Meski begitu tak banyak pula yang mengetahui nama dan dari mana kue ini berasal. Nah, jika Anda sering melihat kue yang biasanya berbentuk bunga ini di pasar maka itulah yang disebut kue bangket.

 
Kue asal kepulauan Riau ini memang sekilas mirip kue semprit sagu. Tak heran karena bahan utama keduanya adalah tepung sagu. Untuk pembuatan kue bangket tergolong sederhana alias tak sulit. Yang dibutuhkan selain tepung sagu adalah telur, santan, baking powder, dan soda kue.

 
Setelah adonan digilas rata dengan ketebalan sekitar 0,5cm barulah kemudian dicetak dengan menggunakan ring cetak. Biasanya yang dipakai adalah ring cetak berbentuk bunga, meskipun kini sudah banyak bentuk lainnya seperti gambar hati misalnya. Seiring waktu berbagai modifikasi kue bangket pun banyak ditemui seperti tambahan topping berupa kismis atau kacang almond, dsb.

 
Kue bangket ini karena terbuat dari sagu rasanya cuku unik. Saat masuk ke dalam mulut hmm... kue pun serasa melumer menciptakan sensasi unik saat dinikmati. Nyam... nyam!

 

 
2) Kueh/Kue Indonesia, Malaysia, Singapore (Also called kopiah, koah, koah lau huay)
 
Kueh, translated from Malaysian or Indonesian into English means "cake", but strickly speaking kuehs are more like biscuits or cookies. While variations are common, the biscuit must be sweet and have an auspicious color. Kuehs appear to have been adopted in Southeast Asia from China. In Southeast Asia, most have assumed the popular Malay name.
 
They are generally small and fragile. Some are reminiscent of Christmas cakes. Small scale producers have been key in keeping these traditional cakes alive. Many women have developed good small scale businesses from producing these seasonal treats. This is especially true in areas where most women work outside the home and do not have either the time or perhaps the interest in making them.
 
Kueh Bangkit are made from rice flour or tapioca flour. These were originally used for alter offerings for the ancestors. Then they were made in the shape of currency. Today they are made in various animal or floral shapes with their own symbolic meaning such as goldfish, peonies and chrysanthemums. They can be sprinkled with sesame seeds to symbolize fertility. Tan (1991) stated that kueh bangkit are typical of the evolution of the cultural osmosis from mainland China to overseas Chinese communites.
 
Source: Asian Festivals and Customs A Food Exporter's Guide by Grant Vinning and Kaye Crippen Asian Markets Research Rural Industries Research and Development Corporation Global Competitiiveness Research and Development 1999 ISBN 0 642 57944 X ISBN 1440-6845
Asian Festivals and Customs: A Food Exporter's Guide Publication No. 99/60 Project No. AMR-3A
____________________________________________________________

 
Ok deh back to my little Kitchen yaaa...

 
Kali ini resep Kue Bangket yang aku praktekkan adalah Resep dari mba Nadrah Shahab (thanks ya mba atas Resepnya).
And seperti yang aku tulis di atas, alias belom pernah makan and Baru mengenal nama dari kue Bangket, jadi aku aplikasikan hanya 1/2 (setengah) Resep dulu...

 

 
Kue Bangket Susu
by: Nadrah Shahab

 
Bahan
  • 500 gr Tepung Sagu (aku pakai Sagu Tani)
  • 100 gr Margarine (aku pakai Blueband)
  • 150 gr Gula Halus (aku pakai gula pasir halus yang aku blender hingga jadi tepung)
  •   75 gr Susu Kental Manis (aku pakai SKM Frisian Flag)
  • 2 lembar Daun Pandan

 
Cara:
1. Sangrai Tepung Sagu bersama daun pandan dengan api sedang, hingga daun pandan layu. Matikan api, Dinginkan. (see picture below)

 

 
2. Setelah tepung Sagu yang sudah disangrai dingin, Kemudian campur semua bahan hingga tercampur rata dan bisa dipulung.
Atau kita kepal dulu adonannya and bila adonan bisa dikepal jadi satu, berarti adonan
sudah bisa di cetak. Kalo tetap tidak bisa, tambahkan Margarine 25 gr. Dan kalo tetap masih tidak bisa juga, tambahkan lagi 25 gr. Sebaiknya jangan berlebihan yaaa soalnya nanti hasil akhirnya bisa bikin kue Bangket Susu ini menjadi berwarna kuning setelah diPanggang.

 

 
3. Kemudian cetak adonan menggunakan cetakan kue "SATU".
Pada tahap ini aku pakai cetakan Cookies bentuk Mawar keluaran Malaysia. And sebelumnya aku alasi dengan selembar kecil PlasticWrap. (see pictures below)

 

 
4. Bakar dengan api kecil 140C selama lk 10 menit.
5. Biarkan terlebih dahulu hingga agak dingin, baru kemudian pindahkan ke dalam Toples.

 
NB: Yang perlu diIngat, pada saat setelah keluar dari oven sebaiknya kue JANGAN dikeluarkan dari loyang panas2 Karena kue ini texturenya benar-benar sangat RAPUH sekali, alias kalo ngangkatnya tanpa sentuhan Kasih Sayang (mengutip dari tips-nya mba Nadrah S.) maka kue ini akan langsung 'ambrol'.

 
Sooo..... nunggu apalagi... Hayuu atuh cepetan bikin kue Banget Susu ini.. yang udah terbukti rasa and texture-nya memang Yummy.... langsung Lumer di mulut looohh...

 
SELAMAT MENCOBA and HAPPY BANGKET-WEEK

3 komentar:

  1. asikkkkkk jadi...bisa nyontek dech :D 2 jempol dech untuk ibu mamah

    BalasHapus
  2. Makasih banyak buat jempolnya yaaa... Silahkan dicontek resepnya.
    Happy baking

    BalasHapus
  3. Makasi tip2 nya ya mba, berguna banget buat saya yang belom pernah buat kue ini....saya udah buat resepnya dan maknyusssssssssssssssssssssssss...saya link ya mba, makaciii

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails